Senin, 15 April 2013

Penantian Sebentuk Hati


Sebentuk hati menunggu diujung jurang asa
Menatap jauh ke cakrawala yang entah kemana batasnya
Akankah asa itu datang?
Atau ia akan datang dan sekali lagi mengucapkan selamat tinggal?

Sebentuk hati tegak berdiri
Hujan, badai, halilintar, ia tak peduli
Tetap berdiri dengan tatap nanar penuh harap
Menunggu dan terus menunggu asa itu datang
Waktupun berkata "Ah, malangnya engkau
Dia takkan datang kau tau itu!"


"Tidak, dia pasti datang
Dia pasti datang, aku yakin"

Fiuuh, sebentuk hati tetap saja berdiri
Meski tebing jurang telah rapuh, dia tetap berdiri
Kapan kau datang wahai asa?
Tak lihatkah engkau sebentuk hati itu menunggumu tak goyah?
jurang itu merapuh dan akan hancur
Ia akan mati!
Apa kau menunggu jurang itu roboh?
Heh, kau hanya akan menemukan bangkai tulang belulang yang habis dimakan belatung

-MTP

Jumat, 13 April 2012

Sajak Di Bawah Pohon Mahoni


Pagi ini, kita duduk di bangku bulat ini
Bersama dalam hangatnya naungan sinar mentari menyusup di sela-sela daun pohon mahoni
Kita memulai cerita dan terus membawa keriangan takkan mungkin pernah terlupakan
Masa ini, ceria bersama di bawah pohon mahoni

Suatu kebahagiaan bagiku telah mengenal kalian
Saat seperti ini takkan pernah terbayar oleh apapun yang ada di dunia
Saat kegilaan, tawa, semua bercampur aduk menjadi satu
Menjadi sebuah adonan kue yang entah apa namanya, tapi sangat luar biasa

Pagi ini mulai berganti sore, saatnya kita berpisah kawan
Matahari mulai memudarkan sinarnya, jingga datang cerah menghilang
Berganti gelap malam yang dihiasi bulan
Dengan bertaburan berbagai bintang

Tapi gelap malam tak pernah bisa menggelapkan mataku untuk mencari kalian
Saatnya kita berpisah, tapi berjanjilah kita akan bertemu lagi
Berjanjilah kalian akan tetap sama, janganlah berubah
Kita akan bertemu lagi, aku yakin suatu saat nanti
Kita bertemu lagi ketika kita telah berada di puncak mimpi kita

Berjanjilah untuk tak melupakan hari ini
Hari sudah mulai gelap, mari kita pulang kawan
Suatu hari kita akan berkumpul di sini lagi
Selamat tinggal hati yang tak mungkin dipisahkan, tapi tetap harus terpisah
Kita bertemu lagi ketika kita telah berada di puncak mimpi kita

Senin, 17 Oktober 2011

Kisah Hidup Bunga

Sepucuk bunga itu tak pernah jelas bentuknya,,
Terkadang dia mekar lebar,,
Dan terkadang seketika saja bisa kuncup dan layu,,
Walaupun disiram dan dipupuk, dia tak kuncung mekar,,
Sampai waktu yang lama, bunga itu layu dan hampir mati,,

Kini bunga itu mulai mekar lagi,,
Tapi tak dengan pupuk yang sama, dengan pupuk yang berbeda,,
Dengan air yang juga jauh lebih jernih dan bersih,,
Tapi bunga itu sedikit bersedih,,
Dia ingin pupuknya yang lama,,
Dia merindukannya,,
Padahal pupuk lama itu masih bersamanya,,
Menemaninya dan memberi nutrisi hidupnya,,
Tapi pupuk lama itu tak pernah menganggap bunga itu ada,,
Dan bunga itu juga mungkin tak melihatnya,,

Bunga itu takut pupuk lama kecewa,,
Sehingga pupuk itu dibiarkan tetap bersamanya,,
Walaupun yang sebenarnya bunga itu telah memilih pupuk yang baru yang jauh lebih bernutrisi,,
Tapi dia tetap mempertahankan pupuk lamanya,,
Hanya sekedar untuk menjaganya dari sang kecewa,,

Tapi bunga itu tidak tahan dengan situasi seperti itu,,
Dia memutuskan untuk mengusir pupuk lama dari sampingnya,,
Walaupun sebenarnya dia merasa sangat sakit dan sedih melihat tangisan si pupuk lama,,
Tapi itulah yang harus dihadapi si pupuk lama,,
Di saat dia tak bisa menutrisi si bunga, datang pupuk baru yang siap menutrisi dan menemani hidup si bunga,,
Yang selalu mengakui keberadaannya,,
Dan selalu ada disaat dia mulai layu dan butuh nutrisi tambahan,,

Pupuk lama hanya bisa menangis, bersedih menyesalinya,,
Entah sampai kapan dia akan seperti itu,,
Mungkin hingga air matanya kering,,

Senin, 10 Oktober 2011

Kesempurnaan Hati

Aku tau aku bukanlah manusia sempurna,
Aku yakin aku tak dapat membangunkan sebuah istana yang megah untukmu,
Tapi aku yakin aku bisa membangun istana hati kita,
Atas izin dan ridho Allah, aku mengenal dan mencintaimu,
Dan izinkanlah aku untuk melengkapi hidupmu, harimu dan penghias mimpimu,
Karena sungguh benar, aku mencintaimu karena aku juga mencintai-Nya,
Adalah suratan takdir Allah yang menyatukan kita,
Dan biarkanlah tertakdir itu sendiri yang akan nantinya memisahkan kita.

Jika di langit malam ini ada seribu bintang yang bersinar,
Aku akan petik satu untuk menyayangimu,
Dan sisanya akan aku gunakan untuk menyayangimu lebih dalam lagi,
Sedalam dan setulus perasaan ini untukmu,
Karena imanku dan atas ridho-Nya aku mencintaimu,
Doa ini juga akan selalu mengiringi setiap alunan nafas dan derap langkahmu,
Izinkanlah aku mencintaimu walaupun hanya sesaat lagi dalam hidupku.

Senin, 03 Oktober 2011

Prospek Kedepan

hasil simulasi kemarin bener-bener mengejutkan. ane bisa lulus di PENDIDIKAN GEOGRAFI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. walaupun itu cuma simulasi SNMPTN, tapi ane udah bisa liat gimana gambaran kedepannya. tapi semua itu gak akan buat ane takabur dan lupa sama ALLAH SWT. ini baru simulasi pertama, masih ada delapan simulasi lagi yang harus ane lalui dan finalnya di ujian SNMPTN nanti. semoga terus semakin baik dan semakin baik.

sebelumnya ane sempat minder juga karena lawan ane di simulasi pada pinter-pinter semua. ane gak yakin dengan kemampuan ane. tapi, akhirnya ane bisa buktikan kalau ane bisa lebih dari mereka. walaupun ane cuma jadi peringkat 237 dari sekitar 2500 peserta yang terdaftar, tetapi ane cukup senang. sampek-sampek di sekolah ane di juluki "GURU GEOGRAFI BARU" sama mereka,, (hahahaha,, dasar kalian). tapi kalian juga sudah cukup bagus. kalian juga lulus simulasinya. (hhe)

PENDIDIKAN GEOGRAFI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN itu prioritas kedua ane, prioritas utama ane masih bingung mau pilih jurusan apa. tapi yang pastinya harus di UNIVERSITAS RIAU. ane bingung juga milih antara ILMU MANAJEMEN, sama ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL. hati ane terbagi tiga jadinya. (hhe)

tapi satu yang pasti, mau di pilihan pertama atau kedua, ane harus lulus di salah satu dari dua universitas idaman ane itu. biarlah mereka pada masang target ke-JAWA, tapi ane enggak usah ikut-ikutan. ane sadar betul gimana kemampuan ane, belum sanggup otak ane untuk bersaing sama siswa-siswa di pulau JAWA yang pada pinter-pinter. cukuplah di SUMATERA, ane udah merasa bersyukur banget.

wah, udah jauh berkeliling kita nih. (hhe) yang singgah ikut doain ane ya. ane juga doain biar antum-antum sekalian bisa masuk ke PTN yang antum idam-idamkan. Amin Ya Rabb,,

motivation words : kenali dirimu, kenali lawanmu, dan kenali medan pertempuranmu, maka kemenanganmu akan lengkap. (Teori Perang Sun Tzu) 

Jumat, 09 September 2011

Mulai Mempersiapkan

kini saatnya mempersiapkan, mulai di kurangi memikirkan hal-hal yang mungkin tidak penting. ane ingin memfokuskan pikiran ke masa depan yang akan di tentukan dalam kurang dari delapan bulan lagi.

ane gak memasang target terlalu tinggi seperti ITB, IPB atau Universitas Indonesia. ane cukup ingin ke Universitas Riau atau Universitas Negeri Medan di daerah ane. karena ane juga sadar dengan kemampuan otak ane yang gak seperti mereka-mereka di sana. lulus di salah satunya juga ane udah merasa bahagia dan bersyukur banget.

beberapa hari yang lalu, sepupu ane, Anisa Gusniwar datang dari pekan baru. setelah lama gak jumpa, ane merasa agak canggung untuk bertegur sapa dengannya. tapi pada akhirnya, ane ajak juga dia ngobrol. kami banyak bertukar pikiran, terutama masalah masa depan ini. dia mempunyai keinginan yang sama dengan ane, ingin menembus tebalnya persaingan agar bisa masuk Universitas Riau. ane senang punya keinginan yang sama dengan dia.

memang, Universitas Riau gak setenar universitas-universitas di pulau Jawa. tapi setidaknya, Universitas Riau adalah universitas negeri yang kualitasnya cukup baik. gitu juga dengan Universitas Negeri Medan, banyak yang memandang sebelah mata dengan universitas ini. alasannya, karena tamatan universitas ini nantinya akan menjadi guru. apakah guru itu pekerjaan hina? apakah guru itu pekerjaan yang rendah wahai kalian yang di sana? jika kalian membuka pikiran lebih jauh, guru itu pekerjaan yang sangat mulia. tanpa guru bisa apa kita? mungkin kita cuma seperti picanthropus. mempunyai otak, tetapi otaknya cuma di gunakan untuk memikirkan cara mendapatkan makanan dan memuaskan hasrat. coba telaah lagi lebih dalam hey teman.

udah bicara panjang lebar nih (hhe). bersama sepupu ane, Anisa Gusniwar. kami sama-sama berjuang untuk meraih satu kursi di Universita Riau yang menjadi prioritas utama ane. yang singgah, ikut doain kami ya? doa yang baik akan dapat balasan yang baik juga dari Allah SWT. Amin ya rabb,,

kata-kata motivasi : "berhentilah bermimpi dan mulailah mempersiapkan. karena keajaiban itu tidak datang dengan sendirinya tetapi karena kerja keras dan perjuangan."

Senin, 22 Agustus 2011

Sepucuk Celoteh

Hmmm,,
Sebernarnya bagaimana ini?,,
Aku hampir-hampir menyerah menghadapimu,,
Tapi gak boleh, aku harus tetap bisa,,
Karena ini wajar, ini merupakan yang pertama bagimu,,
Yaahh, walaupun agak sedikit membutuhkan kesabaran,,
Tapi, tak apa lah, itu membuatku semakin.... yah semakin begitu lah,,

Sikapmu lucu, kadang begini, kadang begitu,,
Ingin ini-ingin itu banyak sekali (loh, kog jadi doraemon? hahaha),,
Ya begitulah,..
Secangkir kata-kata ini tidak cukup untuk mendeskripsikan dirimu,,
Terkadang lucu, terkadang jengkelin, terkadang... yah, semua serba kadang-kadang, gak ada yang permanen (hahahaha),,

Hmmm,,
Sebotol soda dingin menemaniku menulis ini,,
Surat ini gak mungkin aku sampaikan,,
Dengan alasan, yah gak mungkin aja (hhe),,
Tapi kalau kamu mampir kesini, baca aja deh,,
Ada lucunya, yang buat geram juga ada,,
Untuk hiburan semata aja (hhe),,
Pokoknya, kamu udah tau perasanku ke kamu gak akan berubah,,

_FOR : THE SPECIAL PERSON_